Foto Peserta Kongres Pemuda II
MEDIA PUBLIK
Sumber : Dokumen LSM(LEKEM KALIMANTAN)
Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 Bangsa Indonesia telah terlahir, oleh karena itu seharusnya bagi seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober tersebut sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia.
Proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah jajahan dan kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan dan menyatukan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang dan bangsa Indonesia itu sendiri, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya pada 17 tahun kemudian yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945.
Adapun mengenai rumusan Sumpah Pemuda ditulis oleh Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres pemuda dilaksanakan. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oeh Moehammad Yamin.
Isi dari Sumpah Pemuda versi orisinal
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Isi Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua ini berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.
Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.
Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman yang dimainkan dengan biola saja tanpa syair, atas saran Sugondo kepada Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.
Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Lekem Borneo, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dan lain-lain.
Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie namun sampai saat ini tidak diketahui latar belakang organisasi yang mengutus mereka. Sementara Kwee Thiam Hiong hadir sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Diprakarsai oleh AR Baswedan pemuda keturunan arab di Indonesia mengadakan kongres di Semarang dan mengumandangkan Sumpah Pemuda Keturunan Arab.
Bangunan Gedung di Jalan Kramat Raya 106, tempat dibacakannya Sumpah Pemuda, adalah sebuah rumah pondokan untuk pelajar dan mahasiswa milik Sie Kok Liong . Gedung ini di jadikan sebagai Museum Sumpah Pemuda.
Gedung Kramat 106 sempat dipugar Pemda DKI Jakarta 3 April-20 Mei 1973 dan diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada 20 Mei 1973 sebagai Gedung Sumpah Pemuda. Gedung ini kembali diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 Mei 1974. Dalam perjalanan sejarah, Gedung Sumpah Pemuda pernah dikelola Pemda DKI Jakarta, dan saat ini dikelola Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.***
Rabu, 26 Oktober 2011
Rabu, 19 Oktober 2011
MENJAMURNYA RENTENIR TERHORMAT
Oleh Aspihani Ideris (Direktur Lembaga Pemerhati Masyarakat) "LEMPEMA"
MEDIA KALIMANTAN - BANJARMASIN. Dalam hidup di dunia ini pastilah kita memerlukan sebuah kebutuhan baik pangan maupun sandang. Hal tersebut tidak terlepas dari biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan itu sendiri.
Dengan era perkembangan ilmu dan tehnologi yang serba canggih ini maraknya pembiayaan-pembiayaan yang menawarkan jasa pinjaman uang dengan cara adanya jaminan berupa surat-surat berharga. Hal demikianlah yang mendorong seseorang ingin menggapai sebuah keinginan kebutuhan itu dengan jalan meminjam uang ke pembiayaan itu tanpa harus melihat terlebih dahulu dampak negatif yang kelak akan dihadapinya.
Dengan adanya hal demikian haruslah ada perhatian serius dari pemerintah agar memikirkan solusi terbaik guna membantu untuk meringankan keinginan dari masyarakatnya. hal tersebut guna untuk menuju masyarakat yang sejahtera.
Karena latar belakang penulis sebagai seorang aktivis lembaga sosial masyarakat, maka seringlah mendapatkan laporan lansung dari konsumen pembiayaan itu. Mereka banyak yang mengeluhnya ketimbang merasa terayumi dengan baik oleh pembiayaan itu. Diantara keluhan itu adalah yaitu mereka merasa tertipu dengan taktik muslihat yang digunakan oleh pembiayaan itu dengan bunga yang sangat menyengat serta menyiksa bagi mereka...?
Penulis tidak bisa terlalu jauh membahas permasalahan rentener berdasi ini. Penulis rasa anda-anda para pembaca pastilah mengerti dan memahami dengan semua ini. Insya Allah kalau mendapatkan dukungan dan izin dari pemerintah penulis awal bulan Januari 2012 ini akan meluncurkan buku yang penulis beri judul "RENTENIR BERDASI".
Pada hakikatnya menghutangkan uang dengan meminta kelebihan yang sangat menyakitkan hati bagi menerima hutang itu hukumnya sama dengan RIBA. Dan perbuatan riba itu dilarang oleh agama, khusunya agama Islam seperti yang termuat dalam sebuat firman Allah SWT yang terdapat dalam surah Al Imran ayat 130 yang maknanya kurang lebih begini "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertaqwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapatkan keberuntungan".
Penulis hanya dapat memohon kepada pemerintah agar senantiasa bisa memikirkan hal yang telah penulis ungkapkan ini guna mencapai negeri yang tentram dan sejahtera serta mendapat ridha dari Allah SWT, Amin...
MEDIA KALIMANTAN - BANJARMASIN. Dalam hidup di dunia ini pastilah kita memerlukan sebuah kebutuhan baik pangan maupun sandang. Hal tersebut tidak terlepas dari biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan itu sendiri.
Dengan era perkembangan ilmu dan tehnologi yang serba canggih ini maraknya pembiayaan-pembiayaan yang menawarkan jasa pinjaman uang dengan cara adanya jaminan berupa surat-surat berharga. Hal demikianlah yang mendorong seseorang ingin menggapai sebuah keinginan kebutuhan itu dengan jalan meminjam uang ke pembiayaan itu tanpa harus melihat terlebih dahulu dampak negatif yang kelak akan dihadapinya.
Dengan adanya hal demikian haruslah ada perhatian serius dari pemerintah agar memikirkan solusi terbaik guna membantu untuk meringankan keinginan dari masyarakatnya. hal tersebut guna untuk menuju masyarakat yang sejahtera.
Karena latar belakang penulis sebagai seorang aktivis lembaga sosial masyarakat, maka seringlah mendapatkan laporan lansung dari konsumen pembiayaan itu. Mereka banyak yang mengeluhnya ketimbang merasa terayumi dengan baik oleh pembiayaan itu. Diantara keluhan itu adalah yaitu mereka merasa tertipu dengan taktik muslihat yang digunakan oleh pembiayaan itu dengan bunga yang sangat menyengat serta menyiksa bagi mereka...?
Penulis tidak bisa terlalu jauh membahas permasalahan rentener berdasi ini. Penulis rasa anda-anda para pembaca pastilah mengerti dan memahami dengan semua ini. Insya Allah kalau mendapatkan dukungan dan izin dari pemerintah penulis awal bulan Januari 2012 ini akan meluncurkan buku yang penulis beri judul "RENTENIR BERDASI".
Pada hakikatnya menghutangkan uang dengan meminta kelebihan yang sangat menyakitkan hati bagi menerima hutang itu hukumnya sama dengan RIBA. Dan perbuatan riba itu dilarang oleh agama, khusunya agama Islam seperti yang termuat dalam sebuat firman Allah SWT yang terdapat dalam surah Al Imran ayat 130 yang maknanya kurang lebih begini "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertaqwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapatkan keberuntungan".
Penulis hanya dapat memohon kepada pemerintah agar senantiasa bisa memikirkan hal yang telah penulis ungkapkan ini guna mencapai negeri yang tentram dan sejahtera serta mendapat ridha dari Allah SWT, Amin...
NEKAT LONCAT TELANJANG DARI KAMAR HOTEL GARA-GARA KETAHUAN SELINGKUH
MEDIA PUBLIK. Perselingkuhan merupakan sebuah hal yang acap sekali terjadi di jaman sekarang ini, dan yang berselingkuh tidak jarang nekat kabur lewat jendela tanpa memikirkan keselamatan diri sewaktu ketahuan. Seperti hal ini yang terjadi pada seorang perempuan simpanan pria beristri terpaksa rela meloncat dari lantai dua jendela sebuah kamar hotel setelah istri pria bersangkutan datang dan marah-marah.
Sang kekasih gelap ini tak peduli meloncat dalam kondisi telanjang dan si pria menyetop taksi dan kemudian membawanya kabur dari hotel tersebut. Insiden ini terjadi pada Minggu pekan lalu dan disaksikan banyak orang dan bahkan merekam adegan tersebut dan memasukkannya ke internet.
Video itu akhirnya beredar di internet dan menjadi populer di China. Polisi yang menerima laporan mengatakan si perempuan yang identitasnya tak diketahui itu meloncat dari lantai dua setelah bertemu istri sang selingkuhan. (Team)
Sang kekasih gelap ini tak peduli meloncat dalam kondisi telanjang dan si pria menyetop taksi dan kemudian membawanya kabur dari hotel tersebut. Insiden ini terjadi pada Minggu pekan lalu dan disaksikan banyak orang dan bahkan merekam adegan tersebut dan memasukkannya ke internet.
Video itu akhirnya beredar di internet dan menjadi populer di China. Polisi yang menerima laporan mengatakan si perempuan yang identitasnya tak diketahui itu meloncat dari lantai dua setelah bertemu istri sang selingkuhan. (Team)
GARA-GARA SUAMI SELINGKUH, PENISNYA DIGUNTING SANG ISTRI
MEDIA PUBLIK. Seorang perempuan asal Vietnam berusia 30 tahun ditangkap karena menggunting penis suaminya dan membuangnya ke sungai. Itu dilakukannya karena ia tak tahan dengan kelakukan suaminya yang gemar berselingkuh dan kerap menyiksanya.
Seperti dilansir Digital Spy, belum lama ini, perempuan yang diketahui memiliki nama keluarga Pan, itu memotong penis suami hingga setengah bagian di rumah mereka, yang terletak di sebelah selatan Kota Tainan. Pan menjalankan aksinya ketika suaminya tengah tertidur setelah mengonsumsi obat terlarangjavascript:void(0).
Setelah beraksi, Pan akhirnya mengakui tindakannya ke polisi. Ia pun merasa bersalah atas apa yang dilakukan terhadap sang suami yang lebih tua 29 tahun ini.
Polisi mengatakan, dalam pengakuannya, si perempuan mengaku sering dipukul meski ia bekerja di sebuah tempat karaoke untuk membiayai kebutuhan hidup sejak mereka menikah dua tahun silam.
Sang suami berkebangsaan Taiwan dan tak memiliki pekerjaan juga gemar berselingkuh. Jika terbukti bersalah maka ia akan menghadapi tuntutan 12 tahun penjara.(IAN)
Seperti dilansir Digital Spy, belum lama ini, perempuan yang diketahui memiliki nama keluarga Pan, itu memotong penis suami hingga setengah bagian di rumah mereka, yang terletak di sebelah selatan Kota Tainan. Pan menjalankan aksinya ketika suaminya tengah tertidur setelah mengonsumsi obat terlarangjavascript:void(0).
Setelah beraksi, Pan akhirnya mengakui tindakannya ke polisi. Ia pun merasa bersalah atas apa yang dilakukan terhadap sang suami yang lebih tua 29 tahun ini.
Polisi mengatakan, dalam pengakuannya, si perempuan mengaku sering dipukul meski ia bekerja di sebuah tempat karaoke untuk membiayai kebutuhan hidup sejak mereka menikah dua tahun silam.
Sang suami berkebangsaan Taiwan dan tak memiliki pekerjaan juga gemar berselingkuh. Jika terbukti bersalah maka ia akan menghadapi tuntutan 12 tahun penjara.(IAN)
Janji Calon Pemimpin Semanis Madu dan Seharum Bunga Melati
MEDIA PUBLIK
MEDIA PUBLIK
Openi Oleh : Aspihani Ideris
Pemerintahan di era reformasinya ini saya nilai sangat mubajir, mengapa demikian? Hal ini banyaknya kelebihan penempatan aparat-aparat/ pegawai-pegawai pada instansi pemerintahan itu sendiri seperti di instansi pemerintah banyaknya penempatan pegawainya melebihi dari kebutuhan sehingga mereka tersebut bekerja terlalu santai di karenakan tidak ada yang dikerjakan.
Hal-hal demikian membuat pemborosan uang negara yang pendapatannya berasal dari rakyat. Seharusnya pemerintah benar-benar memperhatikan permasalan ini dengan berpedoman dengan kebutuhan yang ada agar tidak ada istilah kemubajiran.
Seharusnya pemerintah melihat dan memperhatikan banyaknya rakyat masih mendapatkan kehidupan yang tidak selayaknya, masih banyak rakyat yang berkehidupan melarat.
Tidak malukan pemimpin bangsa ini melihat rakyatnya melarat?
Janji-janji pemimpin bangsa ini diketika kampanye bak semanis madu dan seharum bunga melati, akan tetapi janji-janji itu ternyata hanya dipakai sebagai jurus-jurus untuk mencapai tahta yang di inginkannya. Diketika tahta itu tergapai, mereka sudah melupakan janji-janji itu bagaikan hilang ditelan kegelapan malam.
Seandainya pemimpin bangsa ini peduli dengan rakyatnya niscaya mereka akan mendapatkan hidup layak menuju kesejahteraan rakyat yang hakiki.
Sebenarnya keinginan rakyat itu tidak muluk-muluk, mereka hanya ingin mendapatkan hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak seperti yang terdapat didalam Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, benar-benar mendapatkan jaminan kesehatan masyarakat yang terdapat dalam Undan-Undang nomor 40 tahun 2004 dan mendapatkan pendidikan yang layak seperti di atur dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang wajib belajar 9 tahun.***
MEDIA PUBLIK
Openi Oleh : Aspihani Ideris
Pemerintahan di era reformasinya ini saya nilai sangat mubajir, mengapa demikian? Hal ini banyaknya kelebihan penempatan aparat-aparat/ pegawai-pegawai pada instansi pemerintahan itu sendiri seperti di instansi pemerintah banyaknya penempatan pegawainya melebihi dari kebutuhan sehingga mereka tersebut bekerja terlalu santai di karenakan tidak ada yang dikerjakan.
Hal-hal demikian membuat pemborosan uang negara yang pendapatannya berasal dari rakyat. Seharusnya pemerintah benar-benar memperhatikan permasalan ini dengan berpedoman dengan kebutuhan yang ada agar tidak ada istilah kemubajiran.
Seharusnya pemerintah melihat dan memperhatikan banyaknya rakyat masih mendapatkan kehidupan yang tidak selayaknya, masih banyak rakyat yang berkehidupan melarat.
Tidak malukan pemimpin bangsa ini melihat rakyatnya melarat?
Janji-janji pemimpin bangsa ini diketika kampanye bak semanis madu dan seharum bunga melati, akan tetapi janji-janji itu ternyata hanya dipakai sebagai jurus-jurus untuk mencapai tahta yang di inginkannya. Diketika tahta itu tergapai, mereka sudah melupakan janji-janji itu bagaikan hilang ditelan kegelapan malam.
Seandainya pemimpin bangsa ini peduli dengan rakyatnya niscaya mereka akan mendapatkan hidup layak menuju kesejahteraan rakyat yang hakiki.
Sebenarnya keinginan rakyat itu tidak muluk-muluk, mereka hanya ingin mendapatkan hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak seperti yang terdapat didalam Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, benar-benar mendapatkan jaminan kesehatan masyarakat yang terdapat dalam Undan-Undang nomor 40 tahun 2004 dan mendapatkan pendidikan yang layak seperti di atur dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang wajib belajar 9 tahun.***
RUNTUHNYA MORALITAS MASAYARAKAT DI CHINA
MEDIA PUBLIK - GUANGZHOU. China geger oleh peristiwa yang mempertontonkan runtuhnya moralitas serta kepedulian sosial masyarakat untuk menolong sesama.
Sebuah tayangan video menunjukkan Yue Yue, anak berusia dua tahun yang menjadi korban tabrak lari, dibiarkan tanpa pertolongan satu orang pun dari 18 orang yang mengetahui kejadian ini.
Yue Yue akhirnya ditolong oleh seorang pemulung, orang ke-19 yang mengetahui kejadian ini, untuk kemudian mendapatkan perawatan di rumah sakit.Peristiwa ini terjadi di Kota Foshan, Guangzhou, pada Kamis (13/10).
Hingga kemarin, Yue Yue masih dirawat di unit gawat darurat rumah sakit militer setempat. Yue Yue dalam kondisi kritis setelah mengalami perdarahan yang parah. Dalam perkembangan terakhirnya,China Daily melaporkan Yue Yue telah mampu bernapas dengan bantuan alat. Namun, napasnya masih terlihat sangat lemah. Tekanan darah dan denyut nadinya telah stabil.
Dalam kesehariannya di rumah sakit,Yue Yue didampingi kedua orang tuanya.Kabar buruk yang disampaikan para dokter, syaraf otak yang mengatur gerak refleks pada Yue Yue mengalami kerusakan. Pupil matanya juga tidak mampu bereaksi ketika melihat cahaya. Kamera CCTV menunjukkan Yue Yue ditabrak sebuah mobil berwarna putih.Kemudian, bocah itu ditabrak kembali oleh mobil lainnya. Anehnya, Yue Yue justru dibiarkan oleh 18 orang yang berlalu lalang selama tujuh menit lamanya hingga akhirnya ada seorang pemulung baik hati yang memberikan pertolongan.
Tayangan itu beredar ke seluruh penjuru China.Sebagian besar warga juga mengaku heran kenapa tidak ada seorang pun yang menolong anak yang terluka parah. Itu menjadi tragedi kemanusiaan yang menusuk hati para penduduk China. Berbagai komentar publik mengecam sosok-sosok yang lewat tanpa menolong Yue Yue. ”Apa yang terjadi pada moralitas? Di mana simpati yang seharusnya dimunculkan? Bagaimana mungkin manusia bisa lebih kejam dari hewan berdarah dingin? Pertanyaan- pertanyaan ini mengapung ke ruang publik di China. Publik pun menyanjung Chen Xianmei, seorang perempuan yang setiap harinya bekerja sebagai pemulung yang akhirnya menolong Yue Yue.
Pemerintah langsung memberikan bantuan 25.000 yuan atau senilai USD3.800 (Rp33 juta) kepada Chen sebagai balas budi. ”Saya tidak berpikir apa pun saat menolong Yue. Saya hanya ingin menyelamatkan bocah itu,”kata Chen. Chen mengaku tidak akan menerima hadiah uang dari pemerintah itu. Perempuan baik hati itu membantah dirinya mencari popularitas ketika menolak hadiah tersebut.”Saya berencana mendonasikan uang itu untuk membantu biaya perawatan Yue,”katanya tulus.
Sementara ibu Yue Yue mengaku tidak mengerti sikap orang yang berlalu lalang di jalanan.Tapi,dia tetap berpikir positif. ”Apa yang dilakukan Chen merepresentasi sifat manusia yang paling baik. Dia orang paling baik di antara kita,” pujinya kepada Chen seperti dikutip CNN. Dua pengemudi yang menabrak Yue Yue berhasil diidentifikasi. Keduanya juga ditangkap polisi. Mereka telah menyatakan permintaan maaf kepada publik.Dilaporkan bahwa sopir pertama yang me-nabrak Yue Yue habis putus cinta dengan pacarnya. Saat menabrakYueYue, sopir itu sedang menelepon.
Sejak video Yue Yue disebar melalui internet,banyak pihak menyalahkan orang yang berlalu lalang di jalan itu. Di antara mereka yang membiarkan Yue Yue,ada yang beralasan ketakutan ketika melihat darah berceceran di jalanan. Dia pun tidak menolong Yue Yue. Perempuan itu percaya bahwa Yue Yue terluka akibat bermain dan tidak mengetahui bahwa dia ditabrak mobil. Seorang penjaga toko yang terlihat di video dan tidak memberikan pertolongan juga disalahkan oleh para pelanggannya akibat insiden itu.
Dalam video, pelayan itu terlihat berjalan di sekitar tokonya dan melihat Yue.Namun, penjaga toko itu mengaku tidak melihat bocah itu. ”Saya bersumpah demi Tuhan, jika saya melihat bocah itu, saya akan mati di depan muka Anda,”katanya. Seorang pengendara sepeda motor justru menghindari Yue yang sedang terluka. Dia mengaku terlalu gelap saat itu.Dia juga yakin bahwa suara tangisan itu bukan dari arah jalan, tetapi dari arah toko. Video Yue Yue ditonton jutaan orang di China.
Video itu diunggah di media sosial Youku dan diakses jutaan kali.Di situs media sosial Sina Weibo,4,5 juta status penggunanya membahas insiden Yue.Mereka membuat kampanye online”StopApatis”.(Team)
Sebuah tayangan video menunjukkan Yue Yue, anak berusia dua tahun yang menjadi korban tabrak lari, dibiarkan tanpa pertolongan satu orang pun dari 18 orang yang mengetahui kejadian ini.
Yue Yue akhirnya ditolong oleh seorang pemulung, orang ke-19 yang mengetahui kejadian ini, untuk kemudian mendapatkan perawatan di rumah sakit.Peristiwa ini terjadi di Kota Foshan, Guangzhou, pada Kamis (13/10).
Hingga kemarin, Yue Yue masih dirawat di unit gawat darurat rumah sakit militer setempat. Yue Yue dalam kondisi kritis setelah mengalami perdarahan yang parah. Dalam perkembangan terakhirnya,China Daily melaporkan Yue Yue telah mampu bernapas dengan bantuan alat. Namun, napasnya masih terlihat sangat lemah. Tekanan darah dan denyut nadinya telah stabil.
Dalam kesehariannya di rumah sakit,Yue Yue didampingi kedua orang tuanya.Kabar buruk yang disampaikan para dokter, syaraf otak yang mengatur gerak refleks pada Yue Yue mengalami kerusakan. Pupil matanya juga tidak mampu bereaksi ketika melihat cahaya. Kamera CCTV menunjukkan Yue Yue ditabrak sebuah mobil berwarna putih.Kemudian, bocah itu ditabrak kembali oleh mobil lainnya. Anehnya, Yue Yue justru dibiarkan oleh 18 orang yang berlalu lalang selama tujuh menit lamanya hingga akhirnya ada seorang pemulung baik hati yang memberikan pertolongan.
Tayangan itu beredar ke seluruh penjuru China.Sebagian besar warga juga mengaku heran kenapa tidak ada seorang pun yang menolong anak yang terluka parah. Itu menjadi tragedi kemanusiaan yang menusuk hati para penduduk China. Berbagai komentar publik mengecam sosok-sosok yang lewat tanpa menolong Yue Yue. ”Apa yang terjadi pada moralitas? Di mana simpati yang seharusnya dimunculkan? Bagaimana mungkin manusia bisa lebih kejam dari hewan berdarah dingin? Pertanyaan- pertanyaan ini mengapung ke ruang publik di China. Publik pun menyanjung Chen Xianmei, seorang perempuan yang setiap harinya bekerja sebagai pemulung yang akhirnya menolong Yue Yue.
Pemerintah langsung memberikan bantuan 25.000 yuan atau senilai USD3.800 (Rp33 juta) kepada Chen sebagai balas budi. ”Saya tidak berpikir apa pun saat menolong Yue. Saya hanya ingin menyelamatkan bocah itu,”kata Chen. Chen mengaku tidak akan menerima hadiah uang dari pemerintah itu. Perempuan baik hati itu membantah dirinya mencari popularitas ketika menolak hadiah tersebut.”Saya berencana mendonasikan uang itu untuk membantu biaya perawatan Yue,”katanya tulus.
Sementara ibu Yue Yue mengaku tidak mengerti sikap orang yang berlalu lalang di jalanan.Tapi,dia tetap berpikir positif. ”Apa yang dilakukan Chen merepresentasi sifat manusia yang paling baik. Dia orang paling baik di antara kita,” pujinya kepada Chen seperti dikutip CNN. Dua pengemudi yang menabrak Yue Yue berhasil diidentifikasi. Keduanya juga ditangkap polisi. Mereka telah menyatakan permintaan maaf kepada publik.Dilaporkan bahwa sopir pertama yang me-nabrak Yue Yue habis putus cinta dengan pacarnya. Saat menabrakYueYue, sopir itu sedang menelepon.
Sejak video Yue Yue disebar melalui internet,banyak pihak menyalahkan orang yang berlalu lalang di jalan itu. Di antara mereka yang membiarkan Yue Yue,ada yang beralasan ketakutan ketika melihat darah berceceran di jalanan. Dia pun tidak menolong Yue Yue. Perempuan itu percaya bahwa Yue Yue terluka akibat bermain dan tidak mengetahui bahwa dia ditabrak mobil. Seorang penjaga toko yang terlihat di video dan tidak memberikan pertolongan juga disalahkan oleh para pelanggannya akibat insiden itu.
Dalam video, pelayan itu terlihat berjalan di sekitar tokonya dan melihat Yue.Namun, penjaga toko itu mengaku tidak melihat bocah itu. ”Saya bersumpah demi Tuhan, jika saya melihat bocah itu, saya akan mati di depan muka Anda,”katanya. Seorang pengendara sepeda motor justru menghindari Yue yang sedang terluka. Dia mengaku terlalu gelap saat itu.Dia juga yakin bahwa suara tangisan itu bukan dari arah jalan, tetapi dari arah toko. Video Yue Yue ditonton jutaan orang di China.
Video itu diunggah di media sosial Youku dan diakses jutaan kali.Di situs media sosial Sina Weibo,4,5 juta status penggunanya membahas insiden Yue.Mereka membuat kampanye online”StopApatis”.(Team)
Selasa, 11 Oktober 2011
Calo Pembuat Paspor Gayus Ditangkap
Media Publik - Jakarta. Tiga calo yang membuat paspor Gayus Halomoan Patahanan Tambunan atas nama Sony Laksono ditangkap tim Mabes Polri, Selasa (11/10).
Jumlah tersangka bisa jadi bertambah dengan dilakukannya penyidikan terhadap para tersangka yang ada.
Tertangkapnya ketiga calo yang membuat paspor Gayus Halomoan Patahanan Tambunan atas nama Sony Laksono tersebut merupakan kinerja sungguh-sungguh yang telah dilakukan kepolisian. Ungkap Aspihani Ideris Direktur LSM Aliansi Pengawas Korupsi (APEK), Selasa (11/10).
Jumlah tersangka bisa jadi bertambah dengan dilakukannya penyidikan terhadap para tersangka yang ada.
Tertangkapnya ketiga calo yang membuat paspor Gayus Halomoan Patahanan Tambunan atas nama Sony Laksono tersebut merupakan kinerja sungguh-sungguh yang telah dilakukan kepolisian. Ungkap Aspihani Ideris Direktur LSM Aliansi Pengawas Korupsi (APEK), Selasa (11/10).
Langganan:
Postingan (Atom)